Pertamina CoRE ITB: 10 Pekan Berlangsung, Puluhan Startup Energi Terbit

23 Nov 2023 20:04

Cytra Ria A

BANDUNG, lpik.itb.ac.id- Kamis (23/11) LPIK ITB bersama dengan PT. Pertamina (Persero) melangsungkan puncak acara Pertamina CoRE ITB. Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi dari puluhan startup terbentuk pada program tersebut melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi.

Pertamina CoRE ITB merupakan kolaborasi antara LPIK ITB dan PT. Pertamina (Persero) berupa aktivitas pengembangan startup dari tahap pre-inkubasi hingga inkubasi melalui pembelajaran berbasis permasalahan (problem based learning). Program ini berlangsung selama 10 pekan, setara dengan 6 sks, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang soft-skill dan kewirausahaan. Menyesuaikan dengan mitra, Pertamina CoRE ITB berberfokus pada pengembangan bisnis di sektor energi dan sektor-sektor terkait.

Agenda puncak presentasi final dan penutupan program Pertamina CoRE ITB di buka oleh laporan ketua pelaksana, Dr. Irwan Gumilar (Sekbid Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB, sambutan perwakilan dari PT. Pertamina (Persero), Probo Prasiddhahayu selaku Manager Non Goverment Stakeholder Relation, dan openjng speech dari rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.

Irwan dalam laporannya menginformasikan 306 peserta ikut serta dalam program ini, setelah melalui rangkaian program mulai dari pembentukan tim, ideasi, pengembangan prototipe dan model bisnis tercatat 40 startup bisnis dibangun, di mana secara keseluruhan bergerak di bidang energi dan turunannya.

"Kami sangat mendukung dan bangga dengan keberjalanan program ini, kami harap dari program ini lahir pengusaha-pengusaha muda baru yang bisa tumbuh setelah selesai dari program ini", ucap Probo dalam sambutannya.

Sejalan dengan pendapat Probo, rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, Ph.D, juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian program ini. "Jika perguruan tinggi ingin mendukung peningkatan bisnis mahasiswa memang paling efektif adalah dengan mendukung program pengembangan kewirausahaan seperti program Pertamina CoRE ITB ini. Kami harus bangga ITB dapat bekerja sama dengan perusahaan nasional seperti Pertamina ini" tambahnya.

Selain itu, Yuda Yushendri (Sr Officer New Ventures Project Team PT Pertamina (Persero)) juga berkesempatan memberikan kuliah singkat bertajuk “Casting Off Assumptions: Navigating the Uncharted Waters”. Harapannya masing-masing peserta binaan dapat menyoroti langkah selanjutnya bagi pengusaha muda di sektor energi setelah berhasil menavigasi fase ide dan prototipe.

Cetak Puluhan Startup dan Beri Apresiasi Tim Potensial

Selama 10 pekan, dari 306 mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi Pertamina CoRE ITB, terbentuk 40 tim bisnis yang masing-masing difasilitasi bimbingan oleh satu mentor bisnis dan coach, serta dukungan dari mentor teknis. Pembentukan tim berasal dari karantina mahasiswa selama satu pekan melalui proses hackaton pembekalan intensif dan kategori personalia; Hacker, Hipster, dan Hustler.

Pertamina CoRE ITB juga memfasilitasi mahasiswa dalam mewujudkan prototipe dan validasi pasar, LPIK ITB sendiri membuka akses co-working untuk mendukung sarana brainstorming dan kegiatan peserta. 40 ide bisnis yang dikembangkan jika diklasifikasikan 55% berbasis aplikasi atau website dan 45% lainnya berbasis pengembangan produk, di mana fokus bidang areannya dapat dikelompokkan dalam 9 kategori; GIS dan Geospatial Analyst, Smartgrid, Management Strategic, Energy Efficiency, Transisi Energi, Energy Management, IoT, Biobased dan Bioenergy serta Energy Transportasi.

Melalui tahap seleksi ketat hasil kurasi tim independen, diberikan kesempatan kepada 12 tim terbaik untuk langsung mempresentasikan produk bisnis mereka di upacara penutupan program Pertamina CoRE ITB. Adapun 12 startup terbaik tersebut adalah Ecostepping, Greenlane, Biomate, Seaboost Tech., Agroflash, Refive, Kelp Me, Alga-e, Opet Tech, Ecolements, Roast Relief, dan Debel.

Sebagai puncak acara final presentasi juga diberikan apresiasi langsung berupa bantuan komersialisasi produk dalam 1 kategori individual dan 3 kategori bisnis; Best Achievement, Best Team, Best Pitch, dan Best Idea (3 tim) yang diperoleh masing-masing oleh Trendy Prima Wijaya (ITB), Ecolements, OPET Tech, Roast Relief, OPET Tech, dan menempati posisi pertama adalah BioMate.