Gebyar Budaya Ilmiah Unggul, Langkah ITB Dorong Inovasi Berbasis Teknologi Tepat Guna

5 Oct 2023 17:31

Cytra Ria A

Bandung, lpik.itb.ac.id - Rabu (20/9)berlokasi di Aula Timur ITB, digelar agenda tahunan Gebyar Budaya Ilmiah Unggul. Kegiatan ini menjadi wadah yang diusung kantor WRRI (Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi) beserta lembaga-lembaga di bawahnya; LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), LPIK (Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan), serta LPIT (Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi), untuk mendorong produktivitas inventor dan startup civitas ITB.

Turut hadir sekaligus membuka acara, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D selaku rektor ITB. Beliau menyampaikan bahwa, “Budaya Ilmiah Unggul adalah kerangka kerja konseptual yang berkaitan dengan tata kelola penelitian yang diimplementasikan dalam bentuk pengembangan kelembagaannya, pengembangan atmosfer yang kondusif dan program-program yang strategis”. Rektor ITB menjabarkan esensial Budaya Ilmiah Unggul yang disusun kantor WRRI antara lain meliputi empat hal; (1) Penelitian merupakan karakteristik yang esensial dari perguruan tinggi sebagai institusi pengetahuan (knowledge institution), (2) Penelitian merupakan “darah hidup intelektual” (intellectual life blood) dari segenap staf akademik di perguruan tinggi yang menentukan kemajuan dan pemutakhiran pengetahuan, (3) Penelitian merupakan panduan bagi pembelajaran dan pengajaran di perguruan tinggi yang menjadi bagian dari gerakan demokratisasi pengetahuan, dan (4) Penelitian merupakan fondasi bagi invensi dan inovasi, yang mendukung kontribusi perguruan tinggi dalam penciptaan nilai tambah di masyarakat.

Mengusung tema “Menuju Budaya Ilmiah Unggul: Capaian Riset dan Inovasi Saat Ini serta Strategi ke Depan”. Agenda berlanjut pada workshop dan talkshow yang terbagi dalam tiga segmen; sesi pertama pengenalan program, capaian dan strategi peningkatan produktivitas riset dari LPIK, LPPM, LPIT, sesi kedua berupa sharing session dari Dosen Muda dalam mempertahankan produktivitas riset, inovasi dan pengabdian masyarakat, serta sesi terakhir berupa workshop yang turut mengundang narasumber non ITB. Pada sesi ketiga dibahas mengenai strategi masing-masing pihak dalam menciptakan ekosistem inovasi yang mumpuni untuk meningkatkan kegiatan riset yang bermutu tinggi dan tepat guna, turut hadir Direktur Riset dan Pengembangan UI, Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc., dan Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M.Eng.

Puncak acara Gebyar Budaya Ilmiah Unggul ini adalah pemberian penghargaan kepada 10 dosen muda ITB dengan publikasi di jurnal Q1 terbanyak periode tahun 2020-2023. Adapun dosen-dosen muda yang dianugerahkan penghargaan tersebut, antara lain:

  1. Dr.Eng. Anjar Dimara Sakti dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
  2. Isa Anshori, Ph.D. dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
  3. Dr.Eng. Firman Juangsa dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
  4. Dr. Anton Timur Jaelani dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  5. Dr. Megawati Zunita dari Fakultas Teknik Industri
  6. Dr. Bentang Arief Budiman dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
  7. Dr. Ikha Magdalena dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  8. Pramudita Palar, Ph.D. dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
  9. Taufiq Hidayat, Ph.D. dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
  10. Ganes Shukri, Ph.D. dari Fakultas Teknik Industri

Memeriahkan Gebyar Budaya Ilmiah Unggul turut serta diselenggaraka pameran poster dan produk riset, pengabdian masyatakat, inovasi dan startup unggulan ITB.