Karla Bionics Raih Penghargaan Social Innovation INTA Foundation dan Jadi Finalis Indonesia Satu-satunya di Kompetisi Global Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) Edisi ke-11

13 Oct 2023 11:19

Cytra Ria A

Bandung, lpik.itb.ac.id - Penghargaan uang tunai senilai 24.000 USD dari INTA Foundation, bertujuan untuk mengakui dan memberikan penghargaan kepada dua startup yang, meskipun menghadapi berbagai tantangan, telah menunjukkan potensi untuk memberikan dampak sosial positif melalui upaya merek dan kekayaan intelektual yang luar biasa. Tak hanya itu Karla Bionics juga meraih penghargaan dari The Maybank ASEAN Startup Award yakni hadiah uang tunai sebesar 25.000 SGD kepada 14 start-up terbaik di ASEAN.

Karla Bionics yang merupakan perusahaan rintisan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berfokus pada pemberdayaan difabel dengan cara mengembangkan alat bantu dengan pendekatan teknologi tepat guna, artinya teknologi yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi di Indonesia. ‘Empower difabel to become proudactive’ merupakan kampanye yang diusung oleh Karla Bionics, kampanye sosial ini ditujukan untuk menjadi bagian dari perubahan kondisi teman-teman penyandang disabilitas dari kondisi disable atau tidak berdaya, kemudian menjadi difabel (different ability person), ditandai dengan menerima perbedaan dan mulai aktif mencari potensi serta kolaborasi. Tidak berhenti disitu Karla Bionics juga berharap teman-teman penyandang disabilitas bisa sampai pada kondisi proud-active (productive) yakni merasa bangga dengan perbedaan yang dimilikinya dan kembali bermanfaat di masyarakat dengan menyalurkan potensinya secara optimal. 

Salah satu produk yang teknologi tepat guna yang dikembangkan adalah alat bantu (assistive devices) tuna daksa berestetika bionik bernama "Raga Arm". “Raga Arm” ini telah teruji di kompetisi teknologi internasional untuk difabel bernama CYBATHLON Challenges 2022 dan 2023, ETH Zurich Swiss. Dengan 2 Patent Pending Technology, Adjustable Socket System (ASS) dan Versatile Gripping Technology (VGT). Teknologi ini berhasil meraih prestasi di tingkat dunia dan mendapatkan Gold Award pada Indonesian Healthcare Award 2022. 

Alya Hanun, Founding Member sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) Karla Bionics, “Kita merasa terhormat mendapat penghargaan ini, karena melalui Karla Bionics, kami memimpikan masyarakat inklusif di mana semua difabel mampu berdaya, sehingga dengan mengikuti kompetisi ini menjadi peluang terbukanya wawasan dan koneksi untuk bisa bermanfaat bukan hanya di negeri sendiri”. Ia juga menambahkan bahwa ternyata inovasi teknologi yang menggunakan pendekatan pada kondisi sosial ekonomi Indonesia, bisa menginspirasi negara-negara di seluruh dunia seperti India, Argentina, Ghana, Israel, bahkan negara maju seperti Singapura, Inggris, China serta Amerika Serikat.” 

Satu-satunya founding members Karla Bionics yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini juga menambahkan bahwa untuk berdampak pada sosial tidak perlu terpaku pada usia, Karla Bionics bisa mendapatkan peluang penghargaan ini karena saat itu ia memberanikan diri untuk memasarkan Prototipe Raga Arm yang masih dalam proses pengembangan oleh salah satu Co-Founder Karla Bionics yang berstatus sebagai Dosennya. 

Arief Indra Muharam sebagai Chief Executive Officer (CEO) Karla Bionics mengatakan, ”Teknologi Raga Arm bukanlah yang paling canggih, namun diharapkan dapat membantu hambatan utama teman-teman difabel yakni percaya diri untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat”, ia juga menambahkan, “Penghargaan Internasional ini bukanlah akhir, melainkan sebagai energi tambahan untuk tetap menjalankan misi Karla Bionics yakni berdampak positif pada perubahan sosial khususnya pada masyarakat Indonesia sebelum nantinya dunia.” 

The Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) Edisi ke-11

The Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) adalah tantangan startup universitas dua tahunan yang prestisius di Singapura, yang diselenggarakan oleh Institute of Innovation and Entrepreneurship (IIE) di Universitas Manajemen Singapura.

LKYGBPC mengambil namanya dari Perdana Menteri pendiri Singapura, yang mengembangkan rencana bisnis yang mendefinisikan negara ini dan membawanya ke panggung global. Kompetisi ini mencerminkan semangat kewirausahaan, inovasi, dan ambisi yang dijunjung tinggi.

Dengan tema "Inovasi Melampaui Batas", edisi ke-11 LKYGBPC mengumpulkan pikiran-pikiran terbaik dari universitas-universitas yang paling berwirausaha di dunia untuk mengatasi tantangan abad ke-21 dan membayangkan masa depan yang pintar, berkelanjutan, dan tahan banting. Terdapat lima area fokus di tahun ini antara lain Urban Solutions and Sustainability ; Manufacturing, Trade & Connectivity ; Human Health & Potential ; Smart Nation & Digital Economy ; Media & Entertainment.

LKYGBPC edisi ke-11 kali ini memecahkan rekor sebelumnya yakni diikuti sebanyak 1.000 pendaftar. Dari 1100 universitas yang diwakili, terdapat 73 universitas yang termasuk dari 100 universitas terbaik di seluruh dunia.

INTA FOUNDATION

INTA Foundation adalah organisasi amal yang bekerja untuk memperluas kesempatan pengembangan pendidikan dan profesional dalam bidang kekayaan intelektual (KI) bagi populasi yang beragam dan kurang terwakili di seluruh dunia. Misi kami adalah memberikan akses ke kegiatan pendidikan dan pemberdayaan di bidang keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, serta mendukung individu dan organisasi di seluruh dunia yang berkontribusi pada isu-isu penting ini.

MAYBANK 

Maybank merupakan salah satu grup perbankan terkemuka di Asia dan merupakan bank terbesar keempat di Asia Tenggara berdasarkan aset. Maybank Group memiliki jaringan internasional lebih dari 2.600 cabang di 18 negara termasuk 10 negara ASEAN, dengan lebih dari 42.000 karyawan yang melayani nasabah di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan Bank berada pada posisi yang tepat untuk memberikan layanan perbankan yang lancar guna mendukung wirausahawan di kawasan ASEAN untuk membangun dan mengembangkan bisnis mereka bersama kami sebagai mitra Bank mereka.