Tenant

Pandemi Covid-19 telah berlangsung hampir 1,5 tahun di Indonesia. Vaksinasi telah dimulai dan Pemerintah telah memiliki skema vaksinasi, namun belum mencakup pemrioritasan berdasarkan individu dan vaksinasi mandiri. Selain itu, Rumah Sakit belum memiliki sistem untuk memproses dan menjadwalkan penerima vaksin untuk keperluan vaksinasi mandiri.

Prio menawarkan solusi digital dalam bentuk algoritma machine learning untuk memprioritaskan dan menjadwalkan penerima vaksin dengan data berskala besar. Prio akan memproses data pendaftar vaksin berdasarkan kriteria pemrioritasan WHO dan menghasilkan daftar penerima vaksin dan jadwal vaksinasi.

Prio menargetkan RS Umum di Indonesia dengan menawarkan kemudahan dalam penjadwalan vaksinasi dengan sistem yang user friendly dan pihak ketiga yang dapat dihubungi ketika mengalami kesulitan. Prio akan melakukan branding melalui sosial media, menggunakan ads untuk pengisian data dalam pengembangan model, lalu melakukan approach ke RS dengan menyediakan promo free trial dan diskon.

Setelah pandemi Covid-19 berakhir, Prio dapat dapat diimplementasikan untuk distribusi vaksin lain/obat/kantong darah atau di luar bidang kesehatan, seperti bantuan pada Kementerian Sosial.

“CEO, CTO, dan COO dari Prio pernah memenangkan Indonesia Komphack 2020, yaitu hackathon yang diselenggarakan oleh UNDP Indonesia dengan memberikan solusi bisnis berbasis teknologi untuk masalah pandemi Covid-19 di Indonesia, yaitu ide Prio itu sendiri. Dalam perlombaan tersebut kami bersaing dengan start-up yang sudah berjalan juga profesional seperti dokter. CEO Prio sendiri pernah mendapatkan penghargaan lain dalam kompetisi GIA Inno Challange 2020, sebuah kompetisi inovasi bisnis yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Group. Ketertarikannya terhadap bisnis didukung dengan pekerjaannya sebagai Franchise Trainee West di PT Coca-Cola Indonesia. CTO Prio sendiri merupakan alumni Teknik Informatika ITB. Saat ini CTO bekerja sebagai Data Scientist di PT Eduka Teknologi Indonesia. Pengalamannya dalam mengolah data sangat relevan dengan fungsi kerjanya di Prio. Selain memenangi hackhaton dengan CEO dan CTO, COO Prio pernah memenangi kompetisi desain produk CHRONICS 2020 yang diadakan oleh UGM. Produk yang ditawarkan adalah lampu tambahan untuk pengendara sepeda yang dilengkapi dengan fitur wireless, sensor cahaya, dan braking sensor. Saat ini COO Prio juga bekerja sebagai System Analyst di PT. Xtremax Teknologi Indonesia. CMO Prio merupakan mahasiswa tingkat akhir jurusan Sistem Teknologi Informasi. Selama perkuliahan, CMO mengisi kegiatan di luar akademiknya dengan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika. CMO juga pernah membangun pemasaran produk edukasi digital Ruangguru, serta sempat menginisiasi produk digital pemasaran periklanan di eFishery.”