Fasilitasi Startup Berjejaring dengan Investor, LPIK Gandeng The Greater Hub Gelar 2nd Bandung Startup Pitching Day 2021

16 Dec 2021 22:34

Cytra Ria A

Bandung, lpik.itb.ac.id - Kamis (16/12) melalui pertemuan virtual, LPIK ITB kembali berkolaborasi dengan The Greater Hub (SBM ITB) menyelenggarakan kegiatan "2nd Bandung Startup Pitching Day 2021". Pada tahun ini, aktifitas tersebut diselenggarakan sebanyak dua kali pada Juli dan Desember. Sekaligus mengakhiri kegiatan program pendanaan Startup Inovasi Indonesia tahun 2021, LPIK ITB memberikan kesempatan kepada startup binaannya terutama yang mendapatkan pendanaan dari Brin tersebut untuk bergabung mempresentasikan bisnisnya di depan para investor.

Pada pergelaran kegiatan pitching terakhir tahun ini, terpilih 38 startup yang dibagi dalam dua kategori; seed dan pre-seed. Lima dari 20 startup di kategori seed berasal dari tim startup binaan LPIK ITB yang mendapatkan pendanaan dari Brin melalui program Startup Inovasi Indonesia.

Dorong Investor Lirik Startup Potensial

Dihadiri oleh 18 ventura kapital dan investor ternama, kegiatan ini diawali dengan pembukaan sambutan dari Ketua LPIK, Bapak Ir. R. Sugeng Joko Sarwono dan laporan kegiatan oleh Ibu Dr. Dina Dellyana (Direktur The Greater Hub dan Kadiv Pengembangan Kewirausahaan LPIK ITB).

Kemudian sebanyak 38 tim startup dibagi dalam dua breakout room terpisah, 20 tim dalam kategori seed dan sisanya, 18 tim dalam kategori pre-seed. Masing-masing tim diberikan waktu bergantian selama lima menit untuk mempresentasikan bisnis mereka dan lima menit berikutnya untuk diskusi atau tanya jawab dari para investor atau juri.

Adapun 20 tim startup dalam kategori seed tersebut adalah; Acthive, AMATI, Bell Society, CashBond, Create It, Danglink, Defuture Farmer, Dirory, Gardenee, Hidup, InvesProperti.id, Khaira Energy, Kompeten Co, Mengenal Indonesia, Mongga, Neurafarm, OKE Garden, ParaCreativa, Selasar Kampus, dan wegrow. 18 startup di ruangan dua untuk kategori pre-seed diantaranya; Brave Healthcare, Cosmic.id, Cracktive.bytika, Culture Academy Indonesia, English Studio, iSeek, Med-Ease, Ngajikuy, One Medicalogy, People of Happiness, PLUS, Pürlosohpy, Semudah, Sepay Studio, Skillab, Terminal, Upakarya.org, dan ZEAZENURA.

Sementara dari jajaran tim penilai juri dan investor berasal dari 18 perusahaan ventura, yaitu; 1982 Ventures, Alpha Momentum Indonesia, Beenext, Indigo Pre Startup & Discovery, Init-6, Kinnara Indonesia, MDI Ventures, Moonshot Ventures, Prasetia Dwidharma, Skystar Ventures, STRIVE, TINC, Venturra Discovery, Antler, Kejora, BRI Ventures, Kolaborasi, dan Invst.id serta dilengkapi dengan dua juri utama yaitu; Dr. Dina Dellyana (SBM/LPIK ITB) dan Grahadea Kusuf (Co-Founder/CEO Kuassa).

Selain menginisiasi pertemuan investor dan startup sebagai ajang pencarian akses pendanaan dan perluasan jejaring, kegiatan Bandung Startup Pitching Day yang kedua ini juga dilengkapi dengan pemilihan empat kategori grup terbaik berdasarkan penilaian dari perusahaan ventura dan juri. Berikut startup yang berhasil meraih penghargaan tersebut; (1) Semudah sebagai tim The Most Innovative, (2) Med-Ease terpilih sebagai tim The Best Pitching and Presentation, (3) Neurafarm memenangkan kategori The Most Impactful, dan (4) Khaira Power terpilih sebagai tim yang unggul dalam kategori The Most Marketable.