INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MENERIMA APRESIASI KEMENKUMHAM TAHUN 2022

21 Nov 2022 14:35

Claudia D. Samhara Putri

Bandung, lpik.itb.ac.id - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual pada hari Senin, 21 November 2022 di Birawa Assembly Hall - Hotel Bidakara Jakarta, yang salah satu agendanya adalah penyerahan Apresiasi Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022 kepada Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah. Selain dihadiri oleh Universitas-universitas di Indonesia, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa Menteri diantaranya Erick Tohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), dan Yasonna H. Laoly (Menteri Hukum dan HAM).

Institut Teknologi Bandung, diwakili oleh Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T, Ph.D., selaku Ketua LPIK ITB menjadi penerima Apresiasi Kementerian Hukum dan HAM kategori Perguruan Tinggi dengan jumlah permohonan Paten TOP 10 Tertinggi di Indonesia tahun 2022. Apresiasi tersebut diperoleh berdasarkan kontribusi Institut Teknologi Bandung berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi Kekayaan Intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Kekayaan Intelektual adalah suatu karya yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang merupakan aset berharga bernilai ekonomi. Pelindungan dan pemanfaatan karya-karya intelektual membutuhkan dukungan dari berbagai pihak khususnya para pimpinan wilayah dan juga Lembaga terkait, yang dapat mempercepat dan meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis Kekayaan Intelektual.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen dan Para Peneliti di Lingkungan Institut Teknologi Bandung, yang telah berkontribusi melalui penelitian, pengembangan, dan penemuan baik produk teknologi dan produk kreatif yang menghasilkan Kekayaan Intelektual. Semoga apresiasi ini dapat menambah motivasi dan semangat bagi kita semua untuk semakin menciptakan kreatifitas dalam bentuk Kekayaan Intelektual yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.