8 produk startup LPIK ITB yang berhasil mendapatkan pendanaan program pra-startup Kemendikbud Ristek
22 Mar 2022 11:03
Della Yunia Hogiana
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di tahun ini kembali berusaha meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam membangun startup melalui program pendanaan pra-startup yang semula bernama Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi atau CPPBT. Institut Teknologi Bandung melalui Inkubator Bisnis Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK ITB) termasuk perguruan tinggi yang terus mendorong para sivitas akademika-nya untuk terus berkarya dengan membangun startup.
Hasilnya, ada delapan pra-startup produk inovasi LPIK ITB yang berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendikbud Ristek dalam program pra-startup perguruan tinggi tahun anggaran 2021/2022. Program pra-startup ini diberikan sebagai stimulus untuk mendorong lahirnya startup dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi melalui layanan pra-inkubasi dari inkubator.
8 produk pra-startup yang berhasil mendapat pendanaan, yaitu :
- NIRGOMO yaitu kepanjangan dari monitor glukosa non-invasif. Seperti namanya, Nirgomo dapat mengukur kadar gula darah TANPA membutuhkan sampel darah. Dengan demikian, memberikanmu cara yang lebih nyaman untuk mengukur kadar gula darah. Teknologi menggunakan Near-Infrared Spectroscopy untuk membaca konsentrasi gula darah. Bersama dengan model Artificial Intelligence kami, akurasi yang dapat dicapai.
- BIOCOB, menawarkan bahan bangunan ramah lingkungan dengan campuran bakteri yang disebut sebagai batu bata bio-beton (BioCob). Produk kami dapat secara signifikan mengurangi biaya perawatan karena kemampuan self-healing.
- LOKATARA FILAMEN, Didirikan pada tahun 2020, Green Polymer Starlight atau GP – Starlight mulai bergerak dalam bidang penyediaan filament 3D printing untuk membantu industri additive manufacturing di Indonesia. Sebagai pionir dalam produksi filament 3D printing dalam negeri, kami memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk kami bagi kepuasan pelanggan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi serta inovasi.
- EcoplastID merupakan startup yang fokus pada isu lingkungan dan daur ulang dengan memanfaatkan material tanaman. Saat ini produk dari EcoplastID adalah Palmiplast yang merupakan bioplastik berbasis kelapa sawit untuk menggantikan material plastik yang tidak ramah lingkungan. Bahan baku yang kami gunakan saat ini adalah perpaduan antara tandan kosong kelapa sawit dan crude palm oil (CPO).
- ID adalah sebuah start-up yang menghubungan influencer dengan berbagai brand. IAM hadir sebagai sebuah platform yang mempertemukan antara UKM sería Brand dengan influencer yang tepat menggunakan teknologi Big Data. Di IAM.ID, kami tidak hanya membantu UKM untuk maju tetapi kami juga memberdayakan influencer melalui komunitas, edukasi, serta fasilitas yang dapat diakses dengan mudah. Saat ini IAM telah dipercaya oleh ratusan UKM dan Brand yang berkolaborasi dengen ribuan influencer yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi UMKM untuk tumbuh dan berkolaborasi bersama IAM.ID.
- IZIFILL, menawarkan cara baru untuk mendapatkan air minum yang memberikan air bersih dan sega langsung ke tempatnya. Tidak seperti air kemasan, IZIFILL tidak menawarkan limbah plastic botol dan tanpa sentuhan letika beinteraksi dengan mesin.
- MIROCLE, Produk ini merupakan alat terapi untuk penderita stroke yang dimodelkan menggunakan kombinasi cermin dan sepeda statis, serta dipadu dengan sistem monitor sinyal EEG (otak) secara real-time. Mirocle akan memberikan latihan motorik berupa pergerakan mengayuh secara statis berputar berlawanan arah jarum jam dan efek stimulasi gerak terhadap syaraf cermin yang ada di bagian central otak. Pada alat ini terdapat parameter pengukuran jarak tubuh pengguna terhadap alat menggunakan sensor ultrasonik dan juga terdapat indikator jumlah putaran selama terapi berdasarkan sensor infrared.
- E-HEALTH, memberikan kemudahan dalam mengatur data rekam medis, apotek, dan rumah sakit dengan harga yang terjangkau untuk klinik dan rumah sakit serta telah menggunakan standar FHIR Health Level 7 (HL7). Dengan fitur yang disediakan; Reservasi, Rekam Medis Elektronik, Apotek, Enterprise Resource Planning (ERP).
Dalam pelaksanaan program ini, startup yang berhasil mendapatkan pendanaan tersebut juga diberikan pembekalan keuangan serta mentoring dan pembekalan bisnis bersama dengan mentor-mentor yang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan pada berakhirnya program ini akan dihasilkan calon startup yang sudah siap melangkah ke tahap selanjutnya.
Dr. Totik Sri Mariani
25 May 2022 14:30
Dengan hormat, Saya bermaksud menanyakan bagaimanakah cara membuat proposal start up LPIK? Produk kami adalah tanaman Tin melalui metode kultur jaringan. Tanaman Tin termasuk ke dalam klaster pangan dan kesehatan. Terima kasih.