Tenant

LEMBAGA PENGEMBANGAN INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN (LPIK) ITB
Chatbiz.id
Muhammad Fathiyakan Ramadhan

Jl. Gelap Nyawang No.1, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat

Informasi Perusahaan

Dunia digital kini sudah berkembang secara luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal perekonomian. Bahkan menurut laporan eMarketer, pengguna pesan instan di Indonesia pada 2016 sebanyak 62,6 juta pengguna dan diprediksikan akan terus meningkat pada 2017 (72,5 juta), 2018 (81,7 juta) dan 2019 (91,6 juta). Kemajuan internet dan media sosial turut berpotensi membantu perkembangan bisnis usaha  kecil menengah (UKM). Bahkan, pendapatan para pelakunya pun bisa meningkat hingga 80 persen. UKM berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negara, apalagi 62,57?ri PDB (Product Domestic Bruto) Indonesia berasal dari UKM. Di tahun 2016 saja, Kementerian Koperasi dan UKM berhasil menambah devisa negara sebesar Rp88,45 miliar atau meningkat sebanyak delapan kali.

UKM dianggap memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan, dan pengangguran. Maka dari itu, tak heran jika pemerintah sedang marak-maraknya mendukung para pelaku UKM untuk go online atau memasarkan produk-produknya secara daring. Sayangnya, berdasarkan data dari Emilia Suhemi (2018), Direktur Lembaga Layanan Pemasaran dan UKM Kemenkop, menjelaskan bahwa saat ini baru ada 3,97 juta UKM dari total 60 juta yang menjajakan barang dagangannya secara online. Padahal dengan mengembangkan penjualan online, pelaku UKM terbantu dari sisi pemasukan, branding produk, skala pasar serta daya saing.

Bisnis yang berkembang tentu saja akan menyita waktu dan menghabiskan uang yang cukup banyak apalagi jika pelanggan semakin hari akan terus bertambah. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku UKM yang bisnis sedang berkembang adalah kesulitan dalam hal customer service dimana sumber daya manusia dan finasial mereka masih sedikit tetapi mereka harus disibukkan dengan membalas pesan satu per satu pelanggan mereka. Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, hal itu sudah bisa diatasi dengan mudah dengan adanya chatbot. Teknologi chatbot ini memiliki keunggulan untuk mempermudah dalam bertransaksi dan layanan customer service yang siap sedia 24 jam nonstop.

Urgensi customer service otomatis diperkuat dengan data dari Business Insider tahun 2015, dimana aplikasi chatting telah melampaui pemakaian media sosial. Biaya untuk customer service dapat diminimalkan hingga 80?ngan menggunakan chatbot apalagi berdasarkan riset oleh HubSpot pada 2017, 47% pelanggan menggunakan chatbot untuk melakukan pembelian barang. Bahkan, pada tahun 2020, Business Insider memprediksikan lebih dari 80% usaha sudah terintegrasi dengan teknologi chatbot.

Pertumbuhan UKM di Indonesia yang diiringi dengan pertumbuhan IPTEKS khususnya bidang kecerdasan buatan di dunia. Kecerdasan buatan telah mengubah paradigma manusia dan membantu dalam pemecahan masalah, baik permasalahan industri, pendidikan, kesehatan, bahkan pertanian. Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka (user experience). Namun, kebanyakan usaha-usaha  kecil dan menengah (UKM) belum dapat menerapkan teknologi ini dengan kendala harga dan wawasan. Istilah kecerdasan buatan masih terasa “mewah” di telinga pedagang. Padahal, kecerdasan buatan ini dapat dimanfaatkan oleh UKM dalam bentuk chatbot (mesin penjawab pertanyaan pelanggan secara otomotis). Dengan adanya chatbot, biaya untuk human customer service dapat diminimalisir dan digantikan dengan chatbot yang lebih efisien sehingga tidak ada masalah dalam keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan.

Teknologi chatbot menggunakan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing) sehingga dapat berinteraksi dengan manusia dengan struktur bahasa manusia. Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan calon pelanggan (Frequently asked questions) dapat diotomasi tanpa mengurangi kualitas pelayanan pelanggan. Chatbot juga dapat menyimpan data pelanggan ke dalam database untuk dianalisa lebih lanjut. Tak hanya itu, chabot juga dapat terintegrasi dengan fitur-fitur e-commerce yang dapat mendorong penjualan. Oleh karena itu, chatbot adalah teknologi yang wajib dimiliki para merchant yang ingin meningkatkan user experience secara efektif dan efisien.

Salah satu platform untuk membuat chatbot pintar di aplikasi pesan untuk e-commerce adalah Chatbiz.id. Chatbiz.id mempermudah penggunanya untuk membuat chatbot sebagai admin otomatis dengan berbagai fitur penjualan dalam waktu pembuatan relatif singkat dengan cukup 5 menit yang tentu saja cocok untuk pelaku UKM.

Berikut ini penjelasan singkat tentang Chatbiz.id

<iframe src="//www.youtube.com/embed/lmW9JAWTqVA" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Chatbiz.id sudah bisa diakses di https://www.chatbiz.id/

Beberapa kelebihan yang akan dibuat oleh Chatbiz.id

  1. Teknologi chatbot menggunakan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing)

Chatbot ini dapat berinteraksi dengan manusia dengan struktur bahasa manusia. Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan calon pelanggan (Frequently asked questions) dapat diotomasi tanpa mengurangi kualitas pelayanan pelanggan.

 

  1. 24 jam 7 hari non stop

Dengan teknologi ini, toko anda tidak akan tutup selama 24 jam Setiap hari.

 

  1. Tidak perlu mendownload aplikasi

Hanya dengan website, anda sudah bisa membuat dan menggunakan chatbot tanpa perlu menambah memory HP anda.

 

  1. Lebih hemat daripada karyawan

Daripada mahal-mahal membayar karyawan lebih baik gunakan chatbot saja yang tentu lebih murah dan efektif dibandingkan manusia dalam customer service.

 

  1. Banyak fitur penjualan

Banyak fitur yang dapat meningkatkan penjualan seperti : Produk katalog hingga terjadi pembelian, sistem pembayaran otomatis, cek nomor resi barang, cek harga ongkir, notifikasi order, dan banyak hal lainnya.

 

  1. Analisis data

Chatbot juga dapat menyimpan preferensi pengguna ke dalam database untuk dianalisa lebih lanjut yang tentu saja akan membantu meningkatkan penjualan ke depannya.

  1. User Experience yang lebih baik

Dengan berkomunikasi 2 arah dan kecepatan dalam berinteraksi dengan pembeli, tentu saja pembeli akan merasa lebih nyaman dan lebih percaya terhadap online shop berupa chat bot tersebut.

“Chatbiz.id sudah bisa diakses di https://www.chatbiz.id/ Sekarang kami telah membuat platform chatbot untuk Line sedangkan untuk aplikasi chatting lainnya (Whatsapp, FB Messenger, Telegram) akan segera menyusul ke depannya. Sebelumnya kami sudah pernah melakukan pameran di Tech in Asia Jakarta pada tahun 2018 dan memang banyak sekali yang antusias dengan Chatbiz.id padahal dulu, kami baru tahap prototype. Salah satu perusahan besar yang tertarik bekerja sama dengan kami adalah Indomog, salah satu perusahan voucher game online terbesar di Indonesia.”



  • Muhammad Fathiyakan Ramadhan

    Anggota

  • Terry Djony Syukur

    Penanggung Jawab