BANGUN KOLABORASI INOVASI PENGEMBANGAN STP LEWAT ITB CEO NET X TECHNOPRENEURSHIP FESTIVAL 2017

31 Jan 2018 15:20

Cytra Ria A

BANDUNG, lpik.itb.ac.id – Tepat satu minggu lalu (Kamis, 12/10/2017), LPIK ITB menyelenggarakan agenda tahunannya, ITB CEO Summit. Kali ini, penyelenggaraannya lebih besar dan meriah karena digabungkan dengan acara dari divisi kewirausahaan, Technopreneurship Festival. Mengusung tema networking, ITB CEO NET X Technopreneurship Festival 2017 mempertemukan CEO-CEO besar maupun start-up, Pemerintah dan Akademika untuk saling berinteraksi agar tercipta kolaborasi dalam membangun infrastruktur dan ekosistem inovasi. Sekitar 400 orang peserta dari berbagai Instansi dan Industri turut mengikuti acara pameran dan seminar ini.

Acara tahun ini mengangkat judul “Pengembangan Science Technology Park untuk Kolaborasi Inovasi Perguruan Tinggi, Industri dan Pemerintah dalam Meningkatkan Daya Saing Indonesia”. Kegiatan ini diselenggarakan sekaligus pada dua gedung aula di ITB yaitu, Aula Barat dan Aula Timur. Di mulai dengan sambutan pembukaan dari Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan yang mewakili Rektor ITB dan Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat selaku Ketua LPIK ITB. Dalam sambutannya, Ketua LPIK memberikan semangat kepada para CEO muda terkait dengan persaingan bisnis dan usaha mengembangkan start-up. Menurutnya, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membangun kolaborasi antara akademika dengan industri dan pemerintah untuk menciptakan industri baru demi membangun kemakmuran bangsa Indonesia. 

Kemudian acara ini dilanjutkan dengan keynote speech Menteri BUMN yang diwakilkan Bapak Fajar Harry Sampurno (Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri, Strategis dan Media) dan Kepala Bappenas yang diwakilkan oleh Dr. Ir. Subandi, MSc selaku Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas. Mata acara lainnya yang digelar pada kegiatan ini adalah Seminar dan Paralel FGD di bidang ICT, HANKAM dan Transportasi serta Business Matching/Idea Pitching dan Pameran. 

Seminar dan FGD

Pembicara dalam seminar ITB CEO NET di tahun ini adalah Dr. Ir. Lukito Hasta selaku Direktur KST dan Lembaga Penunjang Lainnya, Walikota Bandung diwakilkan oleh Bapak Herry Antasari (Kepala Bappeda), Ir. Adriyanto P. Adhi selaku CEO Summarecon, Prof. Dr. Ing. Widjaja Martokusumo selaku Dekan SAPPK ITB dan Dr. Ir. Leo Aldianto dari Kadiv Innovation Park LPIK ITB. 

Menurut Dr. Lukito, pengembangan Science Techno Park (STP) merupakan cita-cita besar yang harus didukung dan demi terwujudnya cita-cita tersebut kolaborasi antar pihak mutlak dibutuhkan. Lanjutnya, saat ini rencana induk riset nasional fokus pada tiga bidang: pangan, energi dan maritim.

Selesai paparan seminar dari para pembicara yang mewakili masing-masing peran: pemerintah, industri dan akademisi, acara dilanjutkan kembali dengan paralel FGD dalam tiga bidang: ICT, Pertahanan dan Keamanan (HANKAM) dan Transportasi. Ketiga kelas FGD ini dilakukan dalam ruangan yang berbeda di waktu yang bersamaan. 

FGD-ICT dimoderatori oleh Dr. Santi Novani (Sekbid Kewirausahaan LPIK ITB) membawakan tema “Inovasi Smart Technology dan Industry 4.0” bersama beberapa pembicara Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si (Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti), Dr. Yudi Limbar Yasik (GM Development PT. INTI), Arief Mustain (Head of Digital Service Division PT. Telkom), Alfred Boediman, Ph.D (Managing Director Samsung R&D Institute), Basaria Martha Juliana (Head of Customer Retail BNI Wilayah Bandung) dan Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat mewakili STEI ITB. 

Dr. Jumain Appe menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi di masa depan akan didorong oleh inovasi. Hal ini tentu dipengaruhi oleh penggunaan Artificial Intelligence dan ICT dalam digital ekonomi. Beliau menjelaskan bahwa Kemenristekdikti telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mempercepat inovasi di Perguruan Tinggi dan Litbang. 

FGD lainnya diselenggarakan terpisah di gedung Aula Timur ITB. Rahmawati Wangsaputera, Ph. D (Sekbid Inovasi LPIK ITB) selaku moderator FGD-HANKAM mengusung tema “Pengembangan dan Difusi Teknologi HANKAM” dengan pembicara Dr. Ir. Gita Amperiawan, M. Sc (PT. DI/Kemhan RI), Bapak Juprianto (Praktisi Industri), Dr. Ir. Joko Sarjadi (FTMD ITB) dan Dr. Ir. Ade Bagdja, M. M. E (PT. PINDAD). Di sisi lainnya, Dr. Ir. Sigit P. Santosa (Kadiv Inkubator Industri dan Bisnis LPIK ITB) menjadi moderator dalam FGD-Transportasi bersama Umiyatun Hayati Tri Astuti (Plt Dirjen Perkeretaapian), Budi Harto (CEO Adhi Karya), Mega Tarigan (Kepala Divisi Railway Operation) dan Prof. D. Ir. Mulyo Widodo sebagai pembicara membawakan tema “Sustainable Transportation”. 

Business Matching, Idea Pitching dan Pameran

Dalam acara ini juga disediakan sejumlah booth bagi para peserta pameran dari pemerintah, industri maupun tenant untuk menampilkan produk dan jasa hasil inovasinya. Bahkan sebanyak total 42 CEO muda -tenant inkubasi dan prainkubasi LPIK ITB- diberikan kesempatan untuk memaparkan lebih lanjut bisnis yang dijalaninya didepan para investor dan berdiskusi lanjutan dengan mereka secara private one on one. Para tenant menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat membantu mereka guna dapat mengembangkan bisnisnya.

Materi ITB CEO NET X Technopreneurship Festival 2017: http://bit.ly/MateriITBCEO2017